Risau saya memikirkan masa depan mereka. Semakin lama, semakin 'hebat' sikap mereka. Saya cuba menenangkan hati dan perasaan marah. Mereka tahu apa akan jadi kalau saya naik berang. Kelas yang saya masuk, akan kedengaran suara-suara yang bising dari dalam kelas...
"Ish... diam, Ustaz datang... "
"Eh... eh... Ustaz la woi... "
Saya cuba membuang title ustaz garang, ustaz bengis, ustaz 'beking'... saya juga ingin digelar ustaz baik, ustaz cool, ustaz sporting dan sebagainya. Bukan sebagai anugerah, tapi untuk kepuasan.
Saya cuba sedaya mungkin...
Minggu lepas saja, banyak insiden buruk yang berlaku. Seorang murid terseliuh tangan akibat tolak menolak semasa beratur, seorang lagi murid cedera pada ibu jari kaki akibat terpijak dawai kokot atas pentas, bergaduh dalam kelas dan mengacau murid perempuan.
Mereka baru sahaja ditahap satu. Tidak perlu menuding jari mencari puncanya. Semua pihak perlu bertanggungjawab.
Mereka cukup tegar. Setiap guru yang masuk ke kelas mereka, pasti akan meninggi suara, tak kira guru lelaki mahupun perempuan. Kalau guru perempuan, lagi lah.
GPI yang masuk bersama saya, seorang yang tenang dan penyabar. Agak jarang bercakap kasar, tinggi suara apatahlagi mencubit atau memukul.
Namun, bila tiba giliran kelas mereka, saya nampak kelainan pada wajahnya. Masam, marah, geram dan sebagainya. Lebih nampak tertekan jika saya tidak bersama, katanya. Kalau saya ada mesyuarat atau kursus yang menidakkan saya masuk bersamanya ke dalam kelas, GPI itu akan resah.
Sukar mengawal emosi marah.
Kenapa jadi begitu? Saya kekadang kesal dengan situasi ini. Mereka sudah tidak tahu menghormati guru, masih tersenyum walaupun bersalah... tidak menyiapkan kerja, meninggalkan buku di rumah, membuat bising, berbual sesama mereka walau guru sedang mengajar... dan macam2 lagi.
Saya sedang mencari di mana silapnya. Kebanyakan guru sudah malas melayan karenah mereka. Saya pernah menegur seorang rakan yang kerap meninggikan suara apabila mengajar kelas mereka. Sedangkan dia sedang hamil. Saya minta dia banyakkan bersabar, bimbang terkesan kepada kandungan.
Bagi saya, mereka ini agak 'istimewa'. Kerana saya terpaksa melayan mereka lebih daripada murid dalam kelas yang lain.
Saya perlu mendapatkan 'penawar' secepat mungkin sebelum semuanya terlambat. Tidak mahu berbunga rasa sesal bila semuanya sudah terjadi...
Saya bimbang dengan situasi sebegini. Setiapkali setelah api kemarahan saya reda, saya mengingatkan mereka pada tanggungjawab terhadap ibu bapa, kenang jasa mereka, pengorbanan mereka, kasih pada mereka dan sebagainya, agar terdetik rasa keinsafan yang lahir dari jiwa yang masih muda...
Saya pernah berbincang dengan guru senior, mendapatkan nasihat dari pengalaman mereka mengatasi masalah yang berlaku.
"Dalam ketegasan perlu ada kelembutan, dalam kelembutan pula ada ketegasan..." itu antara nasihat mereka kepada saya yang baru masuk tahun kelima bergelar pendidik di sini.
Buat semua pendidik, carilah penawar terbaik bagi setiap penyakit... kerana setiap penyakit itu ada penawarnya kecuali mati...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Salam... Semasa saya berkursus minggu lepas, kami dimaklumkan bahawa tiada lagi soalan setara daripada Jabatan Pelajaran Selangor. Kata Peno...
-
Assalamualaikum, Jemputan Kenduri Tahlil untuk Allahyarham Mohd Ali Jaafar: Tarikh: 28 Mei 2011 Hari : Sabtu Masa : Lepas solat Maghri b Tem...
-
Salam... Sila muat turun Bahan / Modul Pengajaran Pemulihan Jawi KSSR Tahun 1, melalui laman web Bahagian Pembangunan Kurikulum , KPM. Harap...
-
Dalam Kursus Orientasi Jurulatih Utama KSSR pertengahan tahun 2011, kami telah didedahkan oleh pihak Jemaah Nazir cara penulisan Rancangan ...
Follow Us
Profil
- Abu Muazz
- Jurulatih Utama Pendidikan Islam, Program j-QAF, KSSR Negeri Selangor. Kini berkhidmat di SK Desa Putra, Kajang. 2005-2009 di SK Telok Menegon, Klang.
Followers
Total Pageviews
Namaku...
Ahlan...
Klik...
Blog Sahabat j-QAF
-
-
-
Kesan Grooming5 years ago
-
MENULIS UNTUK ANUGERAH?6 years ago
-
-
-
LOGO KUMPULAN QASIDAH AL-MADAD10 years ago
-
-
Amalan Terbaik PdP12 years ago
-
Fikiran yang mengharukan Umno12 years ago
-
-
Banjir Oh Banjir!12 years ago
-
GARIS PANDUAN DIET MALAYSIA13 years ago
-
-
-
Blog Sahabat
-
-
Memandu Ke Thailand: Trang Dan Hatyai5 years ago
-
-
-
Menunggu – Berharap7 years ago
-
-
-
Agama dan Bandar11 years ago
-
-
missed me???12 years ago
-
RAPUH..12 years ago
-
My Pretty AZ Store13 years ago
-
Rahmat Allah di Awal Ramadhan13 years ago
-
Alangkah besarnya Nikmat Mu...13 years ago
-
The Last Ten14 years ago
-
-
Saya Telah Berpindah14 years ago
-
Selamat Hari Raya Aidilfitri15 years ago
-
-
-
-
Family's Blogger
Soalan Berfokus 2009
Bank Soalan & Bahan j-QAF
Muat turun Buku Teks
Klinik Tajwid
Bahan KSSR Pendidikan Islam
- Pekeliling KSSR
- Konsep KSSR
- Dokumen Standard Prestasi KSSR
- Rancangan Pengajaran Tahunan KSSR
- Bahan Taklimat KSSR Thn 2
- Agihan Tajuk Pendidikan Islam KSSR Thn 1
- Bahan Sokongan Bahasa Arab KSSR Thn 1
- Bahan Sokongan Pend Islam KSSR Thn 1
- DS Bahasa Arab KSSR Thn 1
- DS Pend Islam KSSR Thn 1
- DS Pend Islam KSSR Thn 2
- Modul Pemulihan Jawi KSSR Tahun 1
- Modul Transisi Kit B Arab KSSR Tahun 1
Labels
- Anugerah (3)
- Cerita Pilihan (1)
- Cermin Mata (1)
- Cerpen (1)
- Disertasi (1)
- Gigi (1)
- Hajar n Muazz (2)
- Hari Guru (4)
- Hotel (3)
- j-QAF (19)
- Kerjaya (3)
- KPLI (1)
- KSSR (3)
- Kursus Guru (7)
- Mahrajan j-QAF (6)
- Mengidam (1)
- Menulis (2)
- MTQ (3)
- Muhasabah Diri (13)
- Oman (2)
- Penawar (1)
- Pesta Buku (3)
- PTK (1)
- Ramadhan Kareem (2)
- Rawatan Islam (1)
- Rumah (1)
- santai (5)
- Seminar (1)
- Soalan Peperiksaan (1)
- Tarbiyatul Aulad (3)
- Tazkirah (8)
- Ujian Allah (4)
- UKUM (1)
- Upin dan Ipin (1)
- usrati (3)
- Wad HTAR (1)
5 comments:
Susah juga jadi cikgu ya. Kena melayan ragam anak-anak murid.
Buat semua cikgu moga jasamu dibalasNYA
to MKRiza: mmg, byk cabarannya. Kalau tak sabar, tu yg jadi macam2 kes tu, baling kasut, cubit, pukul dan sebagainya...
Tapi kita ni manusia kan, sabar pun ada tahap dan batasnya juga... iman pu yazid wa yanqus (turun dan naik)
to MKRiza: mmg, byk cabarannya. Kalau tak sabar, tu yg jadi macam2 kes tu, baling kasut, cubit, pukul dan sebagainya...
Tapi kita ni manusia kan, sabar pun ada tahap dan batasnya juga... iman pu yazid wa yanqus (turun dan naik)
Semoga Allah meramaikan lagi guru yang berjiwa luhur kental macam ustaz yang berjuang untk mendidik anak bangsa, tahniah..barakallahufik
berat mata memandang.. apatah lagi yg perlu memikul.. adik akak pun cikgu.. jenuh dia menangis! bukan murid yg menangis.. harap semua pendidik berjiwa kental.. ganbatte kudasai..
Post a Comment